Filosofi Jajanan Tradisional Kue Kukuran dan Resepnya

Filosofi Jajanan Tradisional Kue Kukuran dan Resepnya

Indonesia sangat terkenal dengan berbagai macam kebudayaannya, begitu juga dengan makanan dan jajanan khas daerah. Orang tua zaman dahulu, ketika membuat sesuatu seringkali tersipan makna atau nilai filosofi didalamnya, takmasuk ketika membuat jajanan.

Salah satu jajanan atau kue tradisional yang memiliki nilai filosofi ialah kue cikak atau yang lebih dikenal dengan kue ku atau kukuran. Kue ini merupakan warisan dari orang-orang Tionghoa, dan memiliki arti atau simbol dari melimpahnya reziki dan umur panjang.

Meskipun ada di beberapa kota namun kue kukuran lebih familiar berasal dari kota Cirebon. Kukuran sendiri merupakan alih bahasa dari kata ku yang dalam bahasa Hokian berarti kura-kura. Kue kukuran secara bentuk memang menyerupai dengan cangkang kura-kura.

Janjanan Tradisional Kue Kukuran

Dahulu, kue ini dibuat oleh orang Thionghoa untuk hidangan pada acara-acara khusus seperti menyambut tahun baru imlek, namun saat ini kue kukuran juga banyak dibuat oleh orang-orang Jawa saat menggelar khajatan seperti resepsi pernikahan maupun khitanan.

Kue Kukuran sendiri memiliki rasa manis dan sedikit gurih serta warnanya yang merah, kue ini terbuat dari adonan tepung ketan dan kajang hijau halus di dalamnya. Dengan tekstur yang kenyal kue kukuran diberi alas daun pisah di bawahnya.

Meskipun termasuk kue tradisional namun hingga saat ini kue kukuran masih sangat mudah dijumpai, kamu bisa membelinya di pasar atau membuat sendiri. Rasanya yang cukup lezat menjadikan kue kukuran hingga saat ini masih memiliki penggemar.

  Jajanan Sehat Untuk Ibu Hamil dan Calon Buah Hati

Adonan Kue Kukuran

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan kelezatan kue yang satu ini dan ingin membuatnya sendiri di rumah. Maka untuk membuat adonan kue kukuran kamu harus mempersiapkan tepung ketan, gula pasir, pewarna merah, santan kental, daun pisang, dan garam. Sedangkan untuk membuat isi untuk kue ini kamu juga perlu mepersiapkan kacang hijau tanpa kulit, santan sedang, gula pasir, garam , vanili cair, daun pandan.

Itulah ulasan singkat terkait jajanan tradisional yang penuh dengan filosofi, yakni kue kukuran atau kue ku. Untuk kamu yang ingin mencoba membuat, secara detail kamu bisa melihat video tutorial membuat kue kukuran di video YouTube.

Filosofi Jajanan Tradisional Kue Kukuran dan Resepnya