Cara Ternak Burung Lovebird Dengan Mudah
Bagi para kicau mania, burung Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang memiliki banyak penggemar. Selain kombinasi warnanya yang cantik, burung yang satu ini juga terkenal dengan suara yang bagus. Untuk kamu yang juga hobi memelihara burung Lovebird, bisnis budidaya burung Lovebird bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Belakangan ini kebutuhan konsemen terhadap burung Lovebird juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Nah, itu sebabnya bisnis budidaya burung Lovebird merupakan ide bisnis yang masih sangat menjanjikan.
Untuk memulai suatu bisnis tentu tidak bisa sembarangan, ada beberapa langkah dan perencanaan yang harus kamu persiapkan secara matang. Begitu juga dengan cara ternak burung Lovebird, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu, diantaranya ialah seperti berikut ini.
Daftar Isi
1. Menyiapkan kandang
Langkah awal sebelum memilih dan membeli indukan burung Lovebird silahkan kamu persiapkan terlebih dahulu dua kandang dengan ukuran yang berbeda. Kandang pertama dengan ukuran yang sedikit lebih besar ialah digunakan untuk mencapur beberapa indukan burung, sedangkan kandang kedua dengan ukuran yang lebih kecil digunakan untuk proses pemijahan atau perjodohan.
Kandang dibuat dengan menggunakan jerami dari kawat dengan ukuran memanjang. Kemudian beri daun dan ranting yang sudah kering pada kandang yang akan digunakan untuk proses perjodohan. Usahakan jangan menggunakan daun yang masih seger sebab bisa jadi daun tersebut membusuk dan mengotori kandang.
2. Membeli indukan
Ini merupakan proses atau langkah yang sangat penting, sebab bagus atau tidaknya burung yang dihasilkan dari budidaya sangat dipengaruhi oleh indukannya. Pilihlah indukan yang memiliki karakteristik dan suara bagus. Untuk indukan jantan biasanya dipilih yang sudah memasuki usia 8 bulan, sedangkan untuk indukan betina yakni yang sudah memasuki usia 1 tahun.
Indukan jantan dari burung Lovebird merupakan jenih hewan monogami, yakni hanya memilih satu pasangan saja. Dan tidak semua bisa cocok menjadi pasangannya, oleh sebab itu sebaiknya jumlah indukan betina lebih banyak dibandingkan dengan indukan jantan.
3. Proses perjodohan
Seperti apa yang sudah disinggung di atas, bahwa burung Lovebird adalah jenis burung yang setia hanya dengan satu pasangannya saja. Nah, jika dari beberapa burung yang ada di kandang besar terlihat sudah ada yang saling cocok, langkah selanjutnya ialah memindahkan burung tersebut ke kandang perjodohan yang kamu buat dengan ukuran lebih kecil.
4. Menjaga kebersihan kandang dan makanan burung
Ini juga tak kalah pentignya dengan beberapa langkah di atas, agar burung tetap terjaga kesehatannya dan merasa nyaman di dalam kandang kamu harus rajin membersihkan kandang tersebut, terutama dari kotoran burung.
Sedangkan untuk jenis makanan burung Lovebird temasuk cukup mudah didapatakan. Kamu bisa membeli biji bunga matahari, millet, dan biji sawi di toko pakan dan perlengkapan burung. Jangan lupa juga untuk mengganti air minum burung jika sudah terlihat kotor.
5. Memandikan Lovebird
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika merawat atau budidaya burung Lovebird memang harus banyak meluangkan waktu, salah satunya yakni menyempatkan untuk memandikan burung. Seperti merawat burung pada umumnya kamu bisa mulai memandikan burung Lovebird saat pagi hari sekitar pukul 07.00, kemudian jemur hingga terlihat kering.
Itulah beberapa cara atau tahapan yang harus kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis ternak burung Lovebird. Mungkin terlihat lebih rumit, namun jika dijalani dengan tekun dan semangat tentu bisa jadi bisnis tersebut akan memperoleh hasil seperti yang kamu harapkan.